Apakah Anda mengenal apa itu tonfa? Yuk simak teknik dasar menggunakan tonfa sebagai alat pelindung diri yang sering satpam atau polisi gunakan.
Tonfa atau alat pelindung diri merupakan sebuah alat yang sering digunakan para satpam. Pentungan ini sangat bermanfaat bagi para satpam ketika mereka harus berjaga di suatu kantor atau perusahaan. Mengenai info lebih lanjut berikut ini penjelasannya.
Mengenal Tonfa
Tonfa atau pentungan satpam ialah jenis senjata tongkat berbentuk sederhana yang berasal dari Okinawa. Alat ini sering menggantung pada pinggang para aparat keamanan maupun polisi yang bertugas mengatur lalu lintas.
Tongkat tonfa ini seiring berkembangnya waktu menjadi sebuah alat untuk bela diri. Tonfa ini lebih sering digunakan sepasang pada tangan kanan dan kiri. Tongkat tonfa juga mulai untuk digunakan oleh petani jepang sebagai senjata.
Tonfa memiliki sejarah panjang dan menyebar di daerah kita Indonesia dan di negara lain Filiphina. Meskipun asal Tonfa dari Tiongkok alat ini menjadi alat seni beladiri yang dibutuhkan oleh satpam dan polisi.
Teknik Dasar Menggunakan Tonfa
Penggunaan tonfa seperti teknik beladiri tangan kosong. Teknik dasar menggunakan tonfa akan lebih memperpanjang siku penggunanya apabila menggunakan pegangan. Tonfa memungkinkan pemakainya untuk menangkis dengan satu tonfa dan menemukan dengan tonfa lain untuk melindungi dari sabetan pedang.
Teknik dasar penggunaan tonfa ini tetap sama dan tidak banyak berubah. Tonfa sebagai senjata banyak menimbulkan kontroversi. Alat ini sebagai alat beladiri dan hal baru bagi sebagian besar orang.
Tonfa terkenal tidak hanya pada kawasan Asia. Alat beladiri tonfa juga disebut sebagai side Handle baton pada Amerika Serikat. Sebuah pentungan satpam ini menjadi salah satu jenis senjata pelindung diri. Biasanya untuk pembelajaran tonfa dapat untuk Anda temukan pada Institut J-Jitsu Indonesia.
Teknik dasar menggunakan tonfa dikembangkan sesuai dengan gerakan – gerakan seperti teknik dasar, pukulan, tangkisan, dan kuncian. Alat tonfa memiliki panjang 15 hingga 20 inchi lengkap dengan pegangan yang membentuk sudut 90 derata masing – masing ujung short end dan long end.
Tonfa memiliki handle first use yang memiliki teknik dasar menggunakan tonfa seperti cara untuk memutar silinder – silinder batu berat untuk menggiling beras menjadi tepung.
Tonfa Sebagai Alat Jujitsu
Dengan teknik dasar menggunakan tonfa yang begitu efektif sebagai alat beladiri. Alat ini juga dapat untuk perkelahian bebas seperti jujitsu.
Tonfa memiliki tiga bagian penting yang dapat untuk Anda gunakan sebagai pegangan sekaligus ujung serangan yaitu berupa handle, short end, dan long end.
Jika ingin belajar tonfa, teknik dasar menggunakan tonfa biasanya akan didapatkan oleh calon polisi baru. Penggunaan tonfa dengan memegang handle pada bagian ujung yang panjang dari tangkainya.
Kemudian untuk belajar alat tonfa dapat Anda letakkan pada balik lengan bagian bawah. Pemakai tonfa dapat memperkuat lengan dan melakukan gerakan tangkisan atau pukulan seperti biasa.
Jika menggunakan satu tonfa, tangan yang tidak memegang tonfa berfungsi untuk melindungi kepala atau untuk memperkuat pukulan, sodokan, atau tusukan yang dapat untuk Anda lakukan. Teknik dasar menggunakan tonfa ialah teknik pukulan yang lebih lanjut. Teknik ini dengan cara menggedorkan genggaman pada handle dan mengayunkan ujung panjang dari tangkai tongkat dengan lintasan melengkung untuk memukul sasaran pada jarak menengah.
Selanjutnya ialah teknik dasar penggunaan tonfa yang wajib untuk diperhatikan berupa serangan atau ayunan swing. Serangan ini dapat Anda kombinasikan secara berantai tergantung pada pukulan dengan maju dan mundur atau membentuk lintasan angka delapan. Teknik dasar dalam penggunaan tonfa ini yang penting adalah teknik pegangan yang fokus pada handle sebagai pegangan utama.
Pentungan Anti Kerusuhan
Teknik dasar penggunaan tonfa sebagai pentungan anti kerusuhan telah mendapat pengembangan dari Lon Anderson. Lon Anderson mengembangkan teknik single-tonfa untuk anggota polisi sebagai pentungan anti kerusuhan.
Dengan mempelajari teknik dasar menggunakan tonfa akan mempermudah para satpam, polisi, atau ahli beladiri seperti jujitsu. Tonfa sebagai senjata juga sebagai teknik seni dalam bertarung. Tidak ada salahnya untuk mempelajari tonfa untuk pentungan anti kerusuhan.
Demikian informasi mengenai teknik dasar menggunakan tonfa. Semoga dari informasi yang penulis berikan dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Bagi Anda yang membutuhkan tenaga satpam untuk kantor atau perusahaan, Asa mandiri sebagai jasa outsourcing Batam dan outsourcing Jogja siap membantu untuk mencarikan tenaga ahli yang Anda butuhkan. beberapa tenaga ahli dari Asa Mandiri seperti satpam, cleaning service, dan lain – lain.
Membutuhkan tenaga satpam untuk kantor atau perusahaan Anda, Asa Mandiri memiliki tenaga yang profesional yang terbekali dengan pembelajaran tonfa. Selain itu, sebagai penyalur tenaga kerja Batam Asa Mandiri siap membantu Anda dengan senang hati.
Asa Mandiri berdiri sejak tahun 2003 berusahan memberikan perhatian terhadap kualitas output kinerja karyawan baik soft skill dan hard skill. Salah satunya untuk menjamin kualitasnya asa mandiri membekali tenaga satpamnya harus profesional dapat menggunakan tonfa.
Butuh tenaga ahli? Bersama Asa Mandiri saja.