Apakah Robot Bisa Menggantikan Fungsi Pekerjaan Manusia?

You are currently viewing Apakah Robot Bisa Menggantikan Fungsi Pekerjaan Manusia?
  • Post category:Umum

Banyak orang bertanya apakah kemajuan teknologi dan pengembangan robot atau AI akan menggantikan aktivitas manusia. Benarkah itu?

Laporan World Economic Forum menyatakan bahwa robot, otomasi, dan kecerdasan buatan (AI) mungkin pada akhirnya akan menggantikan pekerja manusia. Pada tahun 2025, totalnya akan mencapai 85 juta.

PNS, misalnya dalam pengurusan KTP dan urusan terkait Samsat, terancam digantikan oleh mesin. Tren kendaraan otonom juga membuat supir terancam digantikan oleh mesin.

Pengumpul indomasi, analis, dan peneliti juga akan dipekerjakan oleh robot. Selain itu, self checkout yang diterapkan oleh beberapa toko mengancam pekerjaan manusia di balik mesin kasir.

Industri perbankan juga mungkin mengalami hal yang sama. Teller dan staf bank mungkin tergeser.

Karena ada aplikasi e-banking yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi melalui perangkat elektronik, ini mungkin sudah kita rasakan saat ini. Tidak perlu lagi pergi ke salah satu cabang untuk bertemu dengan staf bank.

Perkembangan Robotik dalam Dunia Kerja

Pembuatan robot yang semakin canggih dan serbaguna sekarang dapat dilakukan berkat kemajuan teknologi robotik.

Saat ini, robot tidak hanya digunakan dalam manufaktur, tetapi juga di bidang lain seperti pertanian, kesehatan, transportasi, dan jasa.

Kemampuan mereka untuk menyelesaikan tugas yang berulang, berbahaya, atau membutuhkan presisi tinggi adalah keunggulan utama robot. Robot akan sangat berpeluang untuk menggantikan pekerjaan manusia untuk tugas mekanis rutin.

Misalnya saja Lucy dan Mary, robot yang berprofesi sebagai pelayan di Rong Heng Seafood Restaurant. Pemiliknya yang bernama Zhang Zhinong, menyatakan bahwa ia terinspirasi dari restoran-restoran di China yang sudah mulai menggunakan teknologi robot untuk melakukan pelayanan.

Baca juga: 10 Cara Menghadapi Rasa Ngantuk Saat Kerja Malam Hari

1. Teller Bank

Robot telah menjadi karyawan perbankan dalam bentuk mobile dan internet banking.

Jika dulu Anda hanya bisa menarik tunai di ATM, sekarang Anda juga bisa setor tunai di ATM. Tentu saja, robot pekerja akan menjadi staf utama di setiap kantor perbankan untuk melayani nasabah.

2. Operator Telepon, Customer Service dan Resepsionis

Chatbots adalah robot yang berfungsi sebagai pengganti manusia. Robot sekarang dapat menggantikan operator telepon. Robot yang menggunakan AI dapat menjawab semua pertanyaan dan keluhan pelanggan.

3. Pekerja Pabrik

Selain itu, tidak diragukan lagi bahwa perusahaan akan berinvestasi dalam menggunakan robot untuk memproduksi produk dalam jumlah besar dengan lebih cepat.

Selain itu, robot dengan kecerdasan buatan (AI) dapat menggantikan pekerja manual di pabrik.

4. Sopir Kendaraan

Mobil listrik pertama Tesla, yang memiliki fitur kemudi otomatis, juga dikenal sebagai kemudi otomatis. Tidak lama lagi, robot akan mengemudi kendaraan umum seperti bus, taksi, bahkan truk.

5. Kasir

Korea Selatan telah menjadi negara yang terkenal dengan kecanggihan di fasilitas umumnya.

Banyak toko menggunakan sistem self-checkout daripada mempekerjakan kasir manusia. Toko atau mall hanya membutuhkan lebih sedikit karyawan untuk menjaga toko berjalan seperti biasa.

6. Akuntan

AI atau kecerdasan buatan yang diprogram untuk menangani masalah keuangan dapat menggantikan akuntan.

Karena kurangnya kesalahan, banyak bisnis telah mempercayai robot untuk mengatur pajak dan keuangan. Data yang dipindai menjadi lebih akurat berkat teknologi kerja robot yang canggih ini.

7. Pramusaji atau Waiter

China terkenal dengan berbagai macam makanannya, sudah banyak restoran yang menggunakan robot sebagai pramusaji.

Tentu saja, hal ini dapat menimbulkan rasa hormat dan kekhawatiran terhadap robot yang memiliki kemampuan untuk mengubah manusia.

Lebih baik Anda mulai berinvestasi di Amartha untuk mendapatkan keuntungan mingguan yang tetap daripada khawatir pekerjaan akan terganggu oleh robot pekerja.

Pengaruh Robotik pada Pekerjaan Manusia

Penurunan jumlah lapangan kerja manusia sebagai akibat dari penggunaan robot untuk menggantikan pekerjaan manusia.

Robot dapat melakukan tugas dengan lebih cepat dan efisien tanpa istirahat atau kompensasi.

Di industri manufaktur, robot telah menggantikan pekerja manusia di garis produksi dan pemrosesan yang membutuhkan ketepatan dan kecepatan.

Robot sekarang melakukan tugas sederhana seperti mengangkut barang, membuat, dan mengemas.

Tetap saja, tidak semua pekerjaan manusia dapat digantikan dengan mudah oleh robot. Seperti di antaranya pekerjaan yang membutuhkan kreativitas, pemecahan masalah kompleks, interaksi sosial, dan empati.

Peran manusia masih sangat penting dalam bidang layanan, seperti pendidikan dan perawatan kesehatan, untuk memberikan kecerdasan sosial, perhatian pribadi, dan emosi yang diperlukan.

Berikut beberapa alasan AI tidak bisa menggantikan pekerjaan manusia sepenuhnya

1. Tidak mampu berpikir kreatif dan inovatif

Meskipun berbagai bidang teknologi telah maju, manusia masih menguasai kemampuan untuk membuat ide-ide yang inovatif dan kreatif yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis.

Manusia memiliki kemampuan sebagai berikut, yang tidak dapat digantikan oleh AI

  • Pemahaman Konteks yang Mendalam

Pemahaman mendalam tentang pasar, industri, dan lingkungan bisnis yang cukup kompleks diperlukan untuk menciptakan inovasi yang relevan.

Dalam hal ini, AI dapat digunakan untuk mencari data dan menganalisis kondisi pasar, tetapi manusia masih diperlukan untuk interpretasi dan pengembangannya.

  • Intuisi dan Pengalaman

Keputusan kreatif dan inovatif dipengaruhi oleh pengalaman dan intuisi individu.

Untuk mengembangkan konsep baru dan menyelesaikan masalah yang kompleks, orang biasanya bergantung pada pengetahuan dan pengalaman mereka. AI, sebagai mesin tanpa empati, tidak dapat melakukan hal ini.

  • Ketergantungan pada Data yang Sudah Ada

Meskipun AI memiliki kemampuan yang luar biasa untuk mempelajari pola dan tren dari data yang sudah ada, sayangnya teknologi ini tidak dapat membuat sesuatu yang benar-benar baru tanpa data referensi.

2. Tidak Mampu Mengambil Keputusan Kompleks

Pemahaman mendalam tentang konteks, tujuan jangka panjang, dan penilaian risiko perusahaan diperlukan untuk pengambilan keputusan strategis dan kompleks.

Dalam hal ini, AI dapat membantu manusia dengan memberikan analisis data dan rekomendasi berdasarkan informasi yang telah dipelajari dari data sebelumnya.

Saat membuat keputusan akhir, data ini dapat digunakan oleh manusia untuk mempertimbangkan faktor-faktor kontekstual yang lebih luas.

3. Tidak Mampu Menjalin Hubungan dengan Pelanggan

Diakui bahwa AI dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan cepat dan efisien.

Skil tersebut tentunya memerlukan keterampilan manusia dalam membangun hubungan dengan klien, yang mencakup hal-hal seperti emosi, interaksi sosial, dan keadaan manusiawi.

Oleh karena itu, manusia dan AI harus bekerja sama untuk membuat pengalaman pelanggan yang ideal.

4. Tidak Memiliki Etika dan Tanggung Jawab Sosial

Dalam proses pengambilan keputusan dan kebijakan etis suatu perusahaan, orang juga harus memastikan bahwa perusahaan bertindak dengan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.

Karena AI tidak dapat menilai etika dan tanggung jawab sosial, itu sulit untuk dilakukan.

5. Tidak Dapat Memimpin

AI hanyalah teknologi yang dapat memproses, menganalisis, dan membuat keputusan berdasarkan aturan yang telah diprogramkan atau dipelajari dari data sebelumnya.

Itu tidak memiliki niat, tujuan, atau kemampuan untuk memimpin, memiliki visi, atau memimpin perusahaan.

Karena kepemimpinan melibatkan hal-hal seperti kemampuan untuk mempengaruhi, menginspirasi, memotivasi, dan membangun hubungan emosional dengan anggota tim, manusia hanya dapat melakukannya sebagai pemimpin.

Jadikan Asa Mandiri sebagai mitra terpercaya dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja Anda

Sebagai outsourcing terbaik di Batam, kami siap memberikan solusi tenaga kerja yang andal dan berkualitas.

Kunjungi halaman outsourcing Batam untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan kami di Batam.

Kami juga menyediakan layanan penyalur tenaga kerja Batam dengan proses rekrutmen yang ketat untuk memastikan Anda mendapatkan tenaga kerja yang tepat.

Tak hanya di Batam, Asa Mandiri juga hadir di berbagai kota, termasuk Jogja. Jelajahi lebih jauh tentang layanan outsourcing Jogja yang kami tawarkan.

Percayakan kebutuhan tenaga kerja Anda pada kami, dan rasakan perbedaan layanan profesional dari Asa Mandiri.

Baca juga: Perusahaan Outsourcing Security Service Terpercaya Jogja