Halo semuanya! Kali ini aku mau cerita dan berbagi sedikit informasi yang mungkin bisa bermanfaat buat teman-teman yang kerja di kantor, atau bahkan punya usaha sendiri. Jadi gini, di dunia kerja sekarang ini tuh banyak banget perubahan. Salah satunya soal jenis-jenis pekerjaan di perusahaan.
Nggak semua posisi itu harus diisi sama pegawai tetap, lho. Kadang malah lebih efisien kalau pakai tenaga kerja lepas atau outsourcing aja. Aku juga awalnya bingung, kok bisa ya? Tapi setelah tahu alasannya, ternyata emang masuk akal juga.
Nah di artikel ini, aku bakal bahas soal posisi di perusahaan yang tidak perlu pegawai tetap. Yuk disimak, siapa tahu kamu juga kepikiran buat ngurangin beban biaya operasional tapi tetap kerjaan bisa jalan lancar.
1. Petugas Kebersihan
Posisi ini sih udah umum banget ya. Banyak kantor, sekolah, bahkan rumah sakit, yang lebih milih pakai cleaning service outsourcing daripada rekrut sendiri.
Kenapa? Karena pekerjaan ini rutin dan nggak butuh terlalu banyak pelatihan tambahan. Selain itu, kalau pakai jasa outsourcing, semua udah diatur oleh penyedia jasa, mulai dari seragam, alat-alat, sampai jadwal kerja. Jadi praktis banget.
Aku pernah lihat sendiri di kantor temenku, OB-nya datang dari perusahaan outsourcing, tapi kerjanya profesional banget.
2. Satpam atau Keamanan
Sama seperti petugas kebersihan, posisi satpam juga termasuk yang banyak di-outsourcing-kan. Biasanya perusahaan pengamanan udah punya sistem pelatihan sendiri, jadi kita tinggal terima jadi aja.
Perusahaan juga jadi nggak perlu repot urus jadwal shift atau absensi, semua udah di-handle pihak ketiga. Kalau misalnya ada satpam yang cuti, langsung digantiin, tanpa nunggu-nunggu lama.
3. Driver atau Supir
Kamu punya usaha yang butuh driver? Tapi belum tentu butuh tiap hari? Nah ini cocok banget buat pakai tenaga driver outsourcing.
Banyak perusahaan logistik kecil atau perusahaan dagang yang milih cara ini. Selain lebih fleksibel, biaya juga bisa ditekan. Daripada harus bayar gaji dan tunjangan tiap bulan, mending bayar sesuai kebutuhan aja.
4. Teknisi IT dan Maintenance
Kalau kamu bukan perusahaan teknologi, kemungkinan besar nggak perlu teknisi IT tetap.
Biasanya masalah teknis di kantor kayak komputer ngadat, internet putus, atau printer error itu bisa diselesain sama teknisi dari luar. Mereka datang pas dibutuhin aja. Hemat banget kan, dibanding harus gaji orang IT setiap bulan tapi nggak selalu ada kerjaan?
Sama juga kayak teknisi AC atau tukang maintenance. Biasanya mereka datang pas jadwal servis atau pas rusak aja.
5. Office Boy (OB)
Kerjaan OB tuh penting banget, terutama buat ngurusin keperluan kantor sehari-hari. Tapi, nggak harus pegawai tetap kok. Banyak juga OB yang datang dari jasa outsourcing.
Biasanya mereka juga udah tahu jobdesk-nya, dan udah biasa kerja di lingkungan kantor. Jadi tinggal kasih pengarahan sebentar, langsung bisa kerja.
6. Admin Sementara
Kadang, di waktu tertentu, perusahaan butuh tambahan tenaga buat bantu urus dokumen, input data, atau kerjaan kantor lainnya. Tapi cuma musiman. Nah, posisi admin sementara ini bisa banget diisi sama tenaga lepas atau outsourcing.
Biasanya mereka bantu selama proyek jalan, atau pas lagi musim sibuk aja. Setelah itu ya selesai. Nggak perlu ikat kontrak panjang atau bayar gaji bulanan terus-terusan.
7. Resepsionis
Di beberapa perusahaan, posisi resepsionis juga bisa diisi oleh tenaga outsourcing. Apalagi kalau kantor itu hanya ramai di jam tertentu.
Tenaga kerja outsourcing bisa disesuaikan jadwalnya. Jadi, perusahaan tetap punya frontliner yang menyambut tamu, tapi nggak harus gaji full setiap bulan kayak karyawan tetap.
8. Event Organizer Internal
Kalau perusahaan kamu sering bikin acara, misalnya seminar, pelatihan, atau gathering, nggak perlu bikin tim event sendiri. Cukup kerja sama sama penyedia EO atau pakai tenaga event outsourcing.
Mereka udah ahli dan pengalaman, jadi hasilnya lebih maksimal. Kamu juga bisa fokus ke kerjaan utama tanpa pusing mikirin acara.
9. Pekerja Produksi di Pabrik
Di kota-kota industri kayak Batam, banyak banget pabrik yang pakai tenaga kerja produksi dari outsourcing. Biasanya mereka kerja di bagian packing, sortasi, atau operator mesin.
Pekerjaannya bisa diatur sesuai kebutuhan produksi. Kalau lagi banyak pesanan, bisa nambah orang. Kalau sepi, bisa dikurangi tanpa harus PHK besar-besaran.
10. Tim Promosi atau SPG
Buat yang bisnisnya jualan produk, pasti ngerti banget pentingnya punya tim promosi. Tapi, SPG itu biasanya cuma dibutuhin di event-event tertentu aja.
Jadi daripada rekrut tetap, lebih baik pakai SPG dari outsourcing. Bisa disesuaikan lokasi, waktu, dan kebutuhan promosi.
Jadi… Haruskah Semua Di-Outsource?
Tentu nggak semua posisi bisa di-outsourcing-kan. Tapi untuk beberapa posisi yang nggak terlalu strategis atau sifatnya harian, outsourcing bisa jadi solusi hemat dan efisien.
Yang penting adalah milih penyedia jasa outsourcing yang terpercaya dan udah terbukti kualitasnya. Jangan sampai asal pilih, nanti malah repot sendiri.
Butuh Tenaga Kerja Outsourcing di Jogja atau Batam?
Kalau kamu lagi nyari tenaga kerja outsourcing Batam dan Jogja, aku rekomendasiin banget buat hubungi CV Asa Mandiri.
CV Asa Mandiri udah berpengalaman nyediain tenaga kerja buat posisi-posisi yang udah aku sebutin tadi. Dari OB, satpam, teknisi, sampe driver – semuanya lengkap dan profesional.
Layanan mereka terpercaya, prosesnya cepat, dan pastinya sesuai aturan ketenagakerjaan. Jadi, buat kamu yang pengen fokus ke bisnis tanpa ribet urusan tenaga kerja, langsung aja kontak CV Asa Mandiri, penyedia tenaga kerja outsourcing terbaik di Jogja dan Batam.