Di tengah pertumbuhan industri dan kebutuhan akan tenaga kerja yang fleksibel, outsourcing menjadi solusi yang populer bagi banyak perusahaan.
Namun, fenomena ini juga membawa risiko, salah satunya adalah penipuan yang melibatkan pekerja outsourcing.
Kasus-kasus penipuan ini tidak hanya merugikan perusahaan, tetapi juga para pekerja yang mencari kesempatan untuk mendapatkan penghasilan.
Penting sekali untuk memahami dan mewaspadai potensi penipuan yang dapat terjadi dalam proses perekrutan dan pengelolaan pekerja outsourcing.
Berikut akan kami bahas sepenuhnya dalam artikel ini, simak sampai habis !
Perusahaan Outsourcing Scam
Ketahui apa itu outsourcing sebelum lanjut. Sistem yang mengalihkan keseluruhan atau sebagian pekerjaan dalam suatu industri atau bisnis kepada pihak ketiga disebut outsourcing.
Banyak pekerjaan yang membutuhkan layanan ini, seperti petugas kebersihan dan keamanan.
Sebenarnya, strategi outsourcing sekarang sering digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan pekerja dengan cepat. Tenang saja, Anda juga dapat memanfaatkannya karena hal ini cukup umum dalam industri dan bisnis.
Dengan mempertimbangkan potensinya yang cukup besar di era bisnis yang semakin berkembang, ada kemungkinan bahwa banyak orang membuat outsourcing scam dan melakukan berbagai penipuan.
Misalnya, ada penipuan mengenai rekrutmen kerja outsourcing dan penipuan mengenai layanan outsourcing. Oleh karena itu, sebaiknya waspadai lowongan kerja yang meminta biaya pendaftaran yang tinggi untuk mendapatkan pekerjaan outsourcing.
Jadi, jika ada penawaran layanan outsourcing yang tidak meyakinkan, Anda harus memeriksanya lebih lanjut.
Antisipasi Saat Ingin Bekerja di Perusahaan Outsourcing
Banyak bisnis modern tetap menggunakan sistem kerja outsourcing daripada sistem karyawan kontrak.
Salah satu alasannya adalah bahwa perusahaan harus mengurangi pengeluaran karyawan karena krisis ekonomi.
Meskipun demikian, banyak pekerja di Indonesia masih memilih sistem outsourcing karena lebih mudah untuk merekrut tanpa harus mencari pekerjaan.
Berikut ini caranya antisipasi saat ingin melamar di perusahaan outsourcing.
1. Lakukan Riset Mendalam Terhadap Perusahaan yang Dilamar
Studi perusahaan outsourcing sebelum mendaftar. Lihat ulasan dan tanggapan karyawan sebelumnya.
Website seperti LinkedIn, Glassdoor, dan forum pekerjaan dapat menawarkan informasi bermanfaat. Pastikan perusahaan tersebut terdaftar secara legal dan memiliki reputasi yang baik.
2. Waspadai Tawaran yang Terlalu Bagus untuk Menjadi Kenyataan
Ini bisa menjadi tanda peringatan jika tawaran pekerjaan terlihat terlalu menguntungkan—misalnya, dengan gaji yang jauh di atas rata-rata tanpa persyaratan yang jelas.
Jangan ragu untuk bertanya tentang detail pekerjaan dan selalu memeriksa standar gaji industri yang sama.
3. Pahami Kontrak Kerja
Pastikan Anda memahami semua syarat dan ketentuan, termasuk gaji, jam kerja, dan tanggung jawab, dengan membaca dengan seksama semua dokumen yang terkait dengan pekerjaan, termasuk kontrak kerja.
Jangan ragu untuk meminta penjelasan atau berkonsultasi dengan orang yang lebih berpengalaman.
4. Hindari Pembayaran di Muka
Di awal, banyak penipuan meminta biaya pendaftaran atau pelatihan. Bisnis yang kredibel biasanya tidak akan meminta Anda untuk membayar untuk posisi tersebut.
Namun, jika Anda diminta untuk membayar, pertimbangkan kembali keputusan Anda dan cari pekerjaan lain.
5. Periksa Legalitas Perusahaan
Pastikan bahwa bisnis tersebut memiliki izin usaha yang sah dan terdaftar di lembaga yang relevan. Anda dapat melakukan pengecekan di website badan regulasi ketenagakerjaan atau pemerintah.
Sebuah perusahaan memiliki legalitas, yang merupakan bukti penting bahwa mereka menjalankan bisnis mereka dengan benar.
Tanda-tanda Perusahaan Outsourcing Scam
Saat Anda ingin melamar ke perusahaan outsourcing, saat probation 3 bulan pertama, mungkin Anda sudah bisa melihat beberapa tanda bahwa perusahaan outsourcing tersebut adalah scam besar
Berikut tanda-tanda yang dapat Anda lihat.
1. Tidak Ada Jaminan Sosial dan Asuransi
Kurangnya kesejahteraan di mana pekerja outsource biasanya menerima upah atau tunjangan yang lebih tinggi daripada pekerja tetap
Selain itu, banyak bisnis yang tidak memasukkan karyawan outsource ke dalam program asuransi dan jaminan sosial tenaga kerja.
Hal ini menyebabkan perbedaan yang signifikan dalam kesejahteraan antara karyawan outsource dan karyawan tetap.
Bahkan beberapa pengusaha terkenal menggunakan sistem outsourcing untuk mendapatkan tenaga kerja murah.
2. Tidak Ada Tunjangan
Kecuali jika tertulis dalam dokumen perjanjian kerja atau surat perjanjian kerja, undang-undang ketenagakerjaan Indonesia tidak mewajibkan perusahaan untuk memberikan kompensasi kepada pekerja yang bekerja melalui sistem outsourcing saat masa kerja mereka berakhir atau saat pekerja di PHK sebelum masa kontrak mereka berakhir.
Berbeda dengan karyawan tetap yang berhak atas kompensasi seperti uang pisah atau pesangon jika diberhentikan dari pekerjaan.
3. Banyak Potongan Penghasilan yang Diberikan untuk Perusahaan Outsourcing
Karena mereka menyediakan tenaga kerja kepada perusahaan mitra, perusahaan outsourcing juga menghasilkan keuntungan.
Sayangnya, keuntungan tersebut diberikan kepada pekerja melalui penurunan gaji mereka.
Akibatnya, gaji pekerja outsourcing menjadi lebih rendah dari gaji kotor.
4. Perusahaan Outsourcing Sulit Berkembang
Satu kekurangan sistem kerja outsourcing adalah bahwa karyawan akan sulit berkembang karena kontrak jangka pendek dan pekerjaan kelas rendah.
Sulit bagi karyawan yang bekerja melalui outsourcing untuk maju dalam karir mereka.
Hampir tidak ada seorang pun dari karyawan outsourcing yang dilirik oleh perusahaan untuk menjadi karyawan tetap.
Namun, para penyedia outsourcing biasanya menghindari peluang ini.
5. Ijazah Ditahan
Ada banyak penyedia jasa outsourcing yang meminta ijazah karyawan mereka.
Ini jelas tidak menguntungkan. Pertama, akan sulit untuk mencari pekerjaan lain selama masa tahan ijazah.
Kedua, ada kemungkinan bahwa data ijazah Anda akan dicuri atau disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Sangat tidak disarankan jika penyedia layanan outsource juga memerlukan sertifikat profesi.
6. Sistem Kerja Outsourcing yang Mencari Tenaga Kerja Tidak Sesuai Kualifikasi
Tidak seperti yang diharapkan, beberapa pengalaman rekan penulis dengan meminta pekerjaan outsource tidak begitu menarik.
Diiming-iming bekerja di perusahaan besar, tetapi akhirnya dialihkan ke perusahaan yang tidak diketahui kredibilitasnya.
Ini sebenarnya sangat subjektif. Pilih perusahaan outsourcing yang dapat dipercaya dan memiliki banyak hubungan dengan perusahaan terkenal.
Selain itu, Anda sering ditawarkan posisi sebagai customer service, tetapi sebenarnya Anda bekerja sebagai penjual. Ini pasti akan membuang waktu.
Sistem kerja outsourcing sejatinya adalah sebuah sistem yang tidak buruk jika dijalankan sesuai peraturan yang ditetapkan pemerintah.
Namun satu hal yang perlu Anda ketahui adalah pintar-pintar memilih penyedia layanan jasa outsourcing agar Anda tidak tertipu.
Jadikan Asa Mandiri sebagai mitra terpercaya dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja Anda
Sebagai outsourcing terbaik di Batam, kami siap memberikan solusi tenaga kerja yang andal dan berkualitas. Kunjungi halaman outsourcing Batam untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan kami di Batam.
Kami juga menyediakan layanan penyalur tenaga kerja Batam dengan proses rekrutmen yang ketat untuk memastikan Anda mendapatkan tenaga kerja yang tepat.
Tak hanya di Batam, Asa Mandiri juga hadir di berbagai kota, termasuk Jogja. Jelajahi lebih jauh tentang layanan outsourcing Jogja yang kami tawarkan.
Percayakan kebutuhan tenaga kerja Anda pada kami, dan rasakan perbedaan layanan profesional dari Asa Mandiri.