Seringkali melihat lantai rumah kotor menjadi tidak nyaman dan mungkin Anda akan sesegera mungkin untuk membersihkannya. Berikut ini Asa Mandiri akan memberikan trik dan teknik mengepel lantai jaminannya lantai Anda akan kinclong. Simak penjelasannya.
Rumah yang bersih dan wangi akan membuat suasana nyaman dan menyenangkan. Hal ini dapat Anda wujudkan dengan cara menjaga lantai rumah agar tidak kotor. Memiliki rumah yang bersih dan wangi selain membuat nyaman, tentunya Anda akan merasa senang. Dengan begitu, ketika Anda melangkahkan kaki pada area rumah akan merasakan senang apalagi setelah berkegiatan di luar rumah.
Ketika rumah Anda kotor, mungkin Anda akan merasa tidak nyaman apalagi saat lantai kotor dan terasa lengket. Apalagi lantai ini masih terasa kotor dan berminyak setelah Anda bersihkan.
Lantai yang kotor dan terasa lengket padahal sudah dibersihkan dengan maksimal dengan menggunakan produk pembersih lantai mungkin ada yang salah dengan cara mengepel lantai. Berikut ini trik dan teknik mengepel lantai dijamin kinclong.
Trik Mengepel Lantai Agar Bersih dan Wangi
Saat lantai terasa lengket dan kotor mungkin sudah waktunya untuk membersihkan lantai dengan mengepel. Mengepel ini cukup membutuhkan trik agar lebih efektif untuk membersihkan lantai.
Membersihkan lantai dengan mengepel sebenarnya mungkin mudah, tapi bahwasannya mengepel itu tidak sesederhana mengambil kain pel serta ember kemudian menyapukan kain pel di permukaan lantai. Perlu trik agar lantai bersih dan wangi dengan mengepel. Berikut ini trik dari mengepel lantai.
1. Mengidentifikasi jenis lantai yang ada di rumah Anda
Sebelum mengepel lantai hendaknya Anda mengidentifikasi jenis lantai yang akan Anda pel. Kemudian Anda dapat memilih pel, ember, dan produk pembersih lantai yang tepat untuk mengepel lantai tersebut.
Dengan mengidentifikasi jenis lantai, Anda dapat memilih alat pembersih yang tepat. Tentunya setiap lantai memiliki solusi yang berbeda. Mengepel lantai dengan jenis pembersih yang tidak sesuai dengan jenis lantai menjadikan lantai kurang bersih.
Misalnya ketika ingin mengepel lantai kayu keras menggunakan pembersih lantai ubin menjadikan lantai kayu tersebut justru lebih kabur dan tidak bersih secara maksimal.
2. Memilih pel yang tepat
Selain mengidentifikasi hal yang perlu diperhatikan ialah memilih pel yang tepat sesuai dengan jenis lantai. Pilihan pel yang tepat tergantung dari jenis lantai yang Anda miliki. Misalnya ketika lantai ubin keramik membutuhkan pel strip mop, sedangkan untuk lantai yang halus seperti kayu keras membutuhkan pel spons atau sponge map. Hal ini dilakukan agar kotoran lebih mudah dibersihkan.
3. Memilih produk pembersih yang tepat
Sebelum mengetahui teknik mengepel lantai, tentunya Anda harus memilih produk pembersih yang tepat. Pilihkan pembesih lantai yang cocok karena apabila memilih produk pembersih tidak tepat justru akan meninggalkan noda dan tidak bersih.
Bagi Anda yang memiliki keramik ubin buatan sendiri dapat menggunakan boraks yang dicampur dengan air panas dan dua sendok sabun pembersih, serta beberapa tetes minyak essensial untuk menambah bau wangi.
4. Sapu lantai atau menggunakan vakum
Teknik mengepel lantai yang perlu dilakukan ialah Anda sebelumnya dapat menyapu lantai atau dapat menggunakan vakum untuk membersihkan lantai dari debu. Menyapu lantai merupakan bagian dari persiapan awal sebelum mengepel.
Menyapu lantai bertujuan untuk membersihkan debu dan kotoran yang memiliki ukuran besar sehingga lebih mudah untuk mengepelnya. Selain menyapu lantai, Anda juga dapat menggunakan vakum lantai, hindari untuk membuat kotoran berlumpur atau lantai yang lengket.
Dengan menyapu lantai atau menggunakan vakum, kotoran pada permukaan lantai jadi bersih. Apabila menyapu lantai tidak dilakukan juga menyebabkan lantai tampak kusam dan tidak nyaman ketika diinjak.
Selanjutnya jika Anda menemukan kotoran yang membandel, Anda dapat mengambil spons lembut untuk menghilangkan noda yang membandel.
5. Menggunakan air bersih dan pembersih lantai
Teknik mengepel lantai yang perlu dilakukan ialah menggunakan air bersih. Hindari menggunakan air bekas mandi atau air bekas rendaman pewangi pakaian yang justru membuat lantai jadi tidak steril dan berpotensi mengandung bakteri. Anda juga dapat mencampurkan air dengan pembersih lantai yang tepat untuk mengepel lantai tersebut.
Jenis pembersih yang dapat Anda gunakan ialah karbol atau cairan pembersih yang mengandung disinfektan. Hal ini akan membantu untuk membunuh kuman dan bakteri yang ada pada lantai.
6. Memakai pel yang menyerap air
Teknik mengepel lantai yang perlu diperhatikan ialah memakai kain pel yang menyerap air. Kualitas pel juga mempengaruhi kebersihan lantai Anda. Anda dapat menggunakan pel yang menyerap air dan tidak meninggalkan serat kain di lantai saat kain pel Anda gunakan.
Anda juga dapat membasahi pel agar lembab dan tidak terlalu basah. Apabila terlalu basah, Anda dapat memeras kain pel tersebut. Menggunakan pel yang terlalu basah dan meninggalkan air justru akan membuat lantai rusak.
7. Sediakan dua ember yang berbeda
Teknik mengepel lantai yang tepat ialah Anda perlu untuk menyediakan dua ember yang berbeda. Dua ember berbeda ini memiliki fungsi masing – masing yakni ember pertama untuk membilas pel dan ember kedua dicampurkan karbol atau pembersih lantai. Hal ini dilakukan untuk memastikan pel dalam keadaan bersih ketika Anda menggunakannya untuk mengepel lantai.
8. Mengganti air apabila sudah terlihat kotor
Teknik mengepel lantai yang harus Anda perhatikan selanjutnya ialah apabila air pel sudah terlihat kotor Anda harus segera mengganti air tersebut agar kotoran pada lantai malah menempel lagi pada alat pel karena Anda tidak mau menggantinya.
9. Pastikan menggunakan gerakan yang benar
Teknik mengepel lantai yang tepat ialah Anda harus memastikan gerakan ketika mengepel denga tepat. Anda juga dapat bergerak mundur dengan setiap satuan pel agar lantai yang telah di pel tidak terinjak oleh kaki Anda sehingga meninggalkan jejak kaki.
10. Membilas pel secara teratur
Teknik mengepel yang wajib Anda perhatikan selanjutnya ialah Anda tentunya membilas pel secara teratur agar kain pel yang sudah Anda gunakan untuk mengepel tempat yang kotor tidak mengenai bagian lainnya lainnya.
Anda saat melakukan pengepelan juga sudah cukup satu kali saja, tapi apabila sangat kotor maka Anda dapat mengulangi prosesnya sampai puas dan terlihat bersih.
11. Jangan menginjak sebelum kering
Apabila sudah selesai melakukan pengepelan Anda dan anggota keluarga diharapkan untuk tidak menginjak lantai sebelum kering agar tidak meninggalkan bekas kaki.
12. Membersihkan pel dan ember
Setelah selesai melakukan pengepelan, Anda dapat membersihkan ember dan pel yang telah Anda gunakan. Apabila tidak sesegera mungkin membersihkan pel, kotoran akan menempel pada pel dan mengering.
Anda dapat membersihkan kain pel menggunakan pembersih atau larutan pemutih dan biarkan selama beberapa menit hingga kotoran pada kain pel bersih.
Nah itu tadi beberapa informasi terkait dengan teknik mengepel lantai. Semoga dari informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Oiya, bagi Anda yang membutuhkan penyalur tenaga kerja batam atau jogja, Anda dapat menghubungi Asa Mandiri.
Asa mandiri merupakan jasa outsoucing terpercaya untuk perusahaan Anda. Memiliki beberapa tenaga outsourcing yang terlatih. Membutuhkan jasa outsourcing Batam atau outsourcing Jogja, Asa Mandiri siap membantu Anda.
